10 Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

shares

Bagi sebagian orang mungkin tidak percaya kalau bencana banjir di Jakarta ini sudah mulai ada sejak jaman Belanda. Beberapa tahun setelah Belanda mendarat, pemerintahan kolonial sudah merasakan rumitnya menangani banjir di Batavia. Banjir besar pertama kali mereka rasakan di tahun 1621, diikuti tahun 1654 dan 1876.

Mari kita lihat foto-foto banjir Jakarta tempo dulu sejak jaman belanda:

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda


Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda

Foto-Foto Banjir Jakarta Sejak Jaman Belanda




Jakarta memang kondisinya merupakan dataran rendah yang berpotensi tinggi tergenang air:

1. Di saat air laut pasang (atau dikenal dengan istilah Rob, biasanya terjadi di daerah2 yg dekat dengan pantai)

2. Saat hujan deras terjadi secara terus menerus yang mengakibatkan daya tampung sungai/kali di wilayah Jakarta dan daerah sekitarnya (terutama yg lebih tinggi dari Jakarta) menjadi tidak optimal dan meluaplah air di sungai/kali tersebut.

Sejak jaman kolonial Belanda, untuk menyiasati dampak nomor 2 di atas, dibangunlah Kanal Banjir di Jakarta agar saat terjadinya hujan deras, air di sungai/kali bisa mengalir cepat dan tidak meluap. Namun apa yang terjadi saat ini?

1. Lonjakan populasi liar (baca: emukiman liar di bantaran kali, para kaum urban dari daerah atau korban gusuran). Karena posisi tempat tinggal mereka yang TIDAK SEHARUSNYA UNTUK DITINGGALI, otomatis mereka merasa sungai adalah TEMPAT SAMPAH MEREKA.


2. Tidak cukup tindakan penanganan banjir DKI ini ditangani oleh pemprov DKI Jakarta saja, karena butuh kerjasama daerah penyangga seperti Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi karena mereka berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan otomatis masalah pengairan pasti berhubungan langsung dengan wilayah mereka (contoh, wilayah puncak yang penuh dengan vila2 liar mengurangi daerah resapan air, sehingga limpahan air dari hujan di daerah puncak yang lebih tinggi akan turun ke laut melewati DKI Jakarta) –kaskus-

Related Posts

0 comments:

Posting Komentar